Popular Posts
-
ASMA Sinten ingkang dereng pirsa kaliyan asma. Asma menika penyakit ingkang njalari amargi wonten gang guan ing piranti...
-
Ing zaman sakmenika kathah tiyang utawi masyarakat Indonesia khususipun daerah Jawa Tengah sakleresipun kathah ingkang saged basa ...
-
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Salam kasugengan sarta karaharjan mugi tansah kajiwa kasarira dhumateng kula lan panjenengan sedaya....
-
Prosedur Pembuatan Paspor
-
Sumangga Mbuang Reregetan Wonten Wadahipun Gesang ingkang anyem tentrem sakmenika gadhahi perkawis perkawis ingkang mb...
-
2. LOMPAT 1. Lompat Jauh Lompat merupakan salah satu cabang dari atletik yang biasa di lombakan dalam kejuaraan,regional...
-
Sinten ingkang dereng pirsa kaliyan olahraga Voli. Voli menika sampun kondhang saha dipunremeni dening tiyang enem ugi tiyang sepuh. Voli i...
-
Sosial media menika kalebet salah satunggalipun awujud kemajengan Tekhnologi lan Informatika (TI) ingkang paling kuraos dening kawula...
-
Indonesia inggih punika salah satunggaling negari ingkang gadhah maneka warni kabudayan pramila nguri-uri budaya ingkang sampu...
Blogger templates
Blog Archive
-
▼
2017
(13)
-
▼
Februari
(13)
- PKn - Kedaulatan
- PKn - PERBANDINGAN ANTARA NEGARA SERIKAT DENGAN NE...
- PKn - Bentuk Negara dan Pemerintahan
- PKn - HAM (Hak Asasi Manusia)
- Penjas - Athletic: Lompat
- Penjas - Athletic: Lari
- Basa Jawa - Sesorah: ADICARA BERSIH DUSUN
- Basa Jawa - Nguri-uri Kabudayan Jawa
- PKn - AGHT: Bentuk Ancaman Terhadap NKRI
- Dakwah Islam: Menuntut Ilmu
- English - Contoh Introduction
- Bahasa Indonesia - Contoh Teks Prosedur: Prosedur ...
- Bahasa Indonesia - Contoh Teks Biaografi: Bill Gates
-
▼
Februari
(13)
Diberdayakan oleh Blogger.
Minggu, 26 Februari 2017
Atletik
1. Induk organisasi
InternasionaI : IAAF (International Association Athletic Federation)
Indonesia : PASI (Persatuan Atletik Seluruh
Indonesia)
2.
Sejarah Atletik
Atletik berasal dari bahasa
Yunani "athlon"
yang berarti "kontes".
Atletik sendiri sebenarnya merupakan gabungan beberapa jenis olahraga yakni
olahraga lari, lempar, dan lompat. Olimpiade pertama kali diadakan pada 776 SM.
Olahraga atletik merupakan satu-satunya olahraga yang diperlombakan pada
olimpiade tersebut. Baru pada akhir
abad 18 dan awal abad 19, ada organisasi formal yang memulai kompetisi atletik
modern.
3.
Cabang-cabang
Atletik
1. LARI
1. Lari jarak pendek (sprint)
Sprint menempuh jarak 100 m, 200m,
300m, dan 400m. Atletnya di sebut sprinter. Menggunakan start jongkok
dengan aba-aba “bersedia ,siap,ya”
Aturan lari jarak pendek
1.
Pelari harus melakukan strat bersama-sama sesuai
aba-aba yang diterima.
2.
Jika pelari melanggar aturan,misalnya maencuri strat
sampai berulang kali akan didiskualifikasi
3.
Pelari dilarang mengganggu konsentrasi peserta lain
4.
Pelari di larang keras mengkonsumsi obat yang bisa
memicu kekuatan fisik.
5.
Pelari harus berlari pada lintasanya
Hal – hal yang perlu diperhatikan
dalam berlari jarak pendek adalah :
a.
Setelah aba – aba “ya” atau bunyi pistol, maka
pelari berlari melesat dari balok start.
b.
Pendaratan kaki pada ujung kaki bagian depan.
c.
Sikap badan condong ke depan, pandangan lurus ke
depan.
d.
Ayunkan lengan dengan kuat ke depan dada di atas
pinggang
e.
Pergelangan tangan lurus dan tangan mengepal
f.
Otot – otot leher rileks dan pada saat berlari
menahan napas.
Peraturan
perlombaan dalam lari jarak pendek adalah
1.
Garis
start dan finish dalam lintasan lari ditunjukan dengan sebuah garis selebar 5
cm siku – siku dengan batas tepi dalam lintasan. Jarak perlombaan harus diukur
dari tepi garis start ke tepi garis fnish terdekat dengan garis start
2.
Aba – aba
yang digunakan dalam lomba lari jarak pendek adalah : “ bersedia”, “siap” dan “
ya” atau bunyi pistol.
3.
Semua
peserta lomba lari mulai berlari pada saat aba – aba “ ya” atau bunyi pistol
yang ditembakkan ke udara.
4.
Peserta
yang membuat kesalahan pada saat start harus diperingatkan (maksimal 3 kali
kesalahan )
5.
Lomba lari
jarak pendek pada perlombaan besar dilakukan 4 tahap, yaitu
babak pertama, babak kedua, babak semi final, dan babak final.
6.
Babak
pertama akan diadakan apabila jumlah peserta banyak, pemenang I dan II tiap
heat berhak maju ke babak berikutnya
Diskualifikasi
atau Hal – hal yang Dianggap Tidak Sah
1.
Melakukan
kesalahan start lebih dari 3 kali
2.
Memasuki
lintasan pelari lain
3.
Mengganggu
pelari lain
4.
Keluar
dari lintasan
5.
Terbuktui
memakai obat perangsang
Petugas
atau Juri dalam Lomba Lari
1.
Starter,
yaitu petugas yang memberangkatkan perlari
2.
Recall
Starter yaitu petugas yang mengecek atau mengabsen para pelari
3.
Timer
yaitu petugas pencatat waktu
4.
Pengawas
lintasan yaitu petugas yang berdiri pada tempat tertentu dan
bertugas
5.
mengawasi
pelari apabila melakukan kesalahan dan pelanggaran
6.
Juri
kedatangan yaitu petugas pencatat kedatangan pelari yang pertama sampai
7.
dengan
terakhir dan menentukan ranking / urutan kejuaraan
8.
Juri
pencatat hasil yaitu petugas pencatat hasil setelah pelari memasuki garis finish
2.
Lari jarak
menengah
Gerak lari jarak menengah (800 m- 1500 m) dan sedikit berbeda
dengan gerakan lari jarak pendek .terletak pada cara kaki menapak. Lari jarak
menengah, kaki menapak ball hell-ball, ialah menapakkan pada ujung kaki tumit
dan menolak dengan ujung kaki. Star dikakukan dengan cara berdiri.
Teknik start berdiri untuk lari jarak menengah adalah :
1. Aba – aba “ bersedia”
Dengan sikap tenang tetapi menyakinkan melangkah maju ke depan, berdiri tegak di belakang garis start.
Dengan sikap tenang tetapi menyakinkan melangkah maju ke depan, berdiri tegak di belakang garis start.
2. Aba – aba “ siap “
Mengambil sikap kaki kiridi depan dan kaki kanan di belakang, tidak menginjak garis start, badan condong ke depan.
Mengambil sikap kaki kiridi depan dan kaki kanan di belakang, tidak menginjak garis start, badan condong ke depan.
3. Aba – aba “ ya “
Mulai berlari dengan kecepatan yang tidak maksimal melainkan cukup setengah atau tiga perempat dari kecepatan maksimal.
Mulai berlari dengan kecepatan yang tidak maksimal melainkan cukup setengah atau tiga perempat dari kecepatan maksimal.
Teknik gerakan lari jarak menengah
meliputi :
1. Posisi kepala dan badan tidak terlalu condong, sikap badan
seperti sikap orang
berlari
2. Sudut lengan antara 100 – 110 derajat
3. Pendaratan pada tumit dan menolak dengan ujung kaki
4. Ayunkan kedua lengan untuk mengimbangi gerak kaki
5. Mengayunkan lutut kedepan tidak setinggi pinggul
6. Pada waktu menggerakkan tungkai bawah dari belakang ke depan
tidak terlalu tinggi
Teknik
lari jarak menengah saat melewati tikungan adalah :
1.
Usahakan berlari sedekat mungkin
dengan garis lintasan sebelah kiri
2.
Putarkan keduan bahu ke kiri, kepala
juga miring ke kiri
3.
Sudut lengan kanan usahakan lebih
besar daripada lengan kiri
Teknik memasuki garis finish
1.
Lari terus tanpa mengubah sikap lari
2.
Dada maju, kedua tangan lurus ke
belakang
3.
Salah satu bahu maju ke depan ( dada
diputar ke salah satu sisi )
4. Kepala ditundukkan, kedua tangan di ayun ke belakang
3.
Lari jarak jauh
Lari jarak jauh
merupakan sebuah nomor lari yang dilakukan pada lintasan yang jauh
yaitu>5000m. Menggunakan start berdiri dengan aba-aba “bersedia, ya”
Teknik dalam lari jarak jauh
1. Berlari dengan irama konstan dengan
langkah menghemat tenaga.
2. Pertahankan agar posisi badan tetap tegak.
3. Mengayun kedua tangan dengan rileks.
4. Daya tahan umum dan daya tahan kecepatan.
4.
Lari maraton
Maraton adalah lari jarak jauh sepanjang 42,195 km yang dapat ditempuh sebagai lomba di jalan raya
maupun luar jalan raya (offroad).
5.
Lari estafet
Lari Estafet atau dengan kata lain disebut
"Lari sambung menyambung sambil membawa tongkat" adalah salah satu
jenis olahraga yang berinduk pada bidang atletik. Pelarinya berjumlah lebih
dari 1 orang & kurang dari 5 orang yang tergabung dalam 1 tim, dimana
masing-masing pelari sudah diatur dalam jarak tertentu untuk kemudian
bersiap-siap menunggu atau memerima tongkat Estafet dari teman dan kemudian
berlari untuk menyerahkan tongkat tersebut kepada teman 1 tim dan seterusnya
saling mengoforkan tongkat hingga memasuki garis finis.
Start yang digunakan adalah start jongkok
untuk pelari pertama (I) sedangkan start melayang (flying start)
digunakan oleh pelari II, III, dan IV dalam lari estafet 4 x 100 meter
Nomor lari estafet yang sering diperlombakan
adalah nomor 4 x 100 meter dan nomor 4 x 400 meter. Dalam melakukan lari
sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan penerimaan
tongkat di zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan
dari setiap pelari
Teknik lari bersambung (Lari estafet).
Satu regu pelari estafet biasanya
terdiri dari 4 orang pelari. Keberhasilan yang akan dicapai oleh tim sangat
ditentukan pada saat melakukan pergantian estafet. Suatu tim pelari harus
memiliki pelari-pelari yang tercepat dan mampu melakukan pergantian tongkat
dengan sempurna.
Teknik Pergantian tongkat Estafet.
1.
Pergantian Tongkat Estafet tanpa melihat (Non Visual) Yaitu
cara pelari menerima tongkat estafet tanpa melihat kepada yang memberi tongkat
estafet.
2.
Pergantian Tongkat estafet dengan melihat (Visual) yaitu cara
pelari menerima tongkat estafet dengan melihat ke belakang pemberi tongkat
estafet).
Teknik Pemberian dan Penerimaan
Tongkat :
1.
Dari Bawah Jika pemberi memberikan tongkat dengan tangan
kanan maka penerima menggunakan tangan kiri. Saat akan memberi tongkat, ayunkan
tongkat dari belakang ke depan melalui bawah. Sementara tangan penerima telah
siap di belakang dengan telapak tangan menghadap bawah. Ibu jari terbuka lebar,
sementara jari-jari yang lainnya dirapatkan. Tangan penerima berada di bawah
pinggang.
2.
Dari atas Jika pemberi memberikan tongkat dengan tangan kiri
maka penerima juga menggunakan tangan kiri.
Pergantian tongkat estafet harus
berlangsung di dalam daerah pergantian yang panjangnya 20 meter. Pergantian
tongkat estafet yang terjadi diluar daerah pergantian akan terkena
Diskualifikasi.
Cara Memegang tongkat Estafet.
Cara
memegang tongkat estafet harus dilakukan dengan benar. Memegang tongkat dapat
dilakukan dengan dipegang oleh tangan kiri atau kanan. Setengah bagian dari
tongkat dipegang oleh pemberi tongkat. Dan ujungnya lagi akan dipegang oleh
penerima tongkat estafet berikutnya. Dan bagi pelari pertama, tongkat estafet
harus dipegang dibelakang garis start dan tidak menyentuh garis start.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan
dalam Lari Estafet :
1.
Pemberian tongkat sebaiknya bersilang, yaitu pelari 1 dan 3
memegang tongkat pada tangan kanan, sedangkan pelari 2 dan 4 menerima/memegang
tongkat pada tangan kiri
2.
Penempatan pelari hendaknya disesuaikan dengan keistimewaan
dari masing-masing pelari. Misalnya pelari 1 dan 3 dipilih yang benar-benar
baik dalam lingkungan. Pelari 2 dan 4 merupakan pelari yang mempunyai daya
tahan yang baik.
3.
Jarak penantian pelari 2, 3, 4 harus benar-benar diukur
dengan tepat seperti saat latihan.
4.
Setelah memberikan tongkat estafet jangan segera keluar dari
lintasan masing-masing
6. Lari gawang
Gerak lari gawang, baik itu 100m,
110m, 200m, 400m putri atau 400m putra.
Hal yang perlu diperhatikan pada
waktu melewati gawang :
Bertolak dari jarak 1,95 – 2,15 m
di depan gawang, kaki lurus mendarat ± 1,05 – 1,45 m di depan gawang. Ayunan
kaki ke depan dengan lutut yang tidak kaku. Lengan diayunkan sewajarnya, lengan
di depan didorong ke depan setinggi mata dan dipergunakan untuk menjaga
keseimbangan. Bungkukkan badan ke depan mendapatka paha dari kaki yang
diayunkan ke depan. Sehingga pada waktu di atas gawang kecondongan badan
dipertahankan. Di atas gawang kaki belakang ditarik ke depan dengan gerakan
beruntun, posisi kaki terlipat, paha terbuka ke samping, telapak kaki diputar
kearah luar, dan rata-rata di atas gawang. Usahakan waktu melampaui gawang
titik ketinggian berada tepat di atas gawang, tidak di depan atau di belakang
gawang. Pusatkan pandangan ke depan
bagian atas gawang.
Start dan mengambil gawang pertama
merpakan hal yang menentukan bagi seorang pelari gawang, terutama lari gawang
100m wanita dan 110 m pria. Start harus dilakukan dengan kecepatan tinggi dan tidak
mengurangi kecepatan saat mengambil gawang pertama. Kelancaran mengambil gawang
pertama mempengaruhi pengambilan gawang berikutnya.
Teknik lari gawang
Dari mulai start ke gawang pertama
Start yang biasanya dilakukan dalam
lari gawang adalah start jongkok. Faktor pertama yang perlu diperhatikan
oleh seorang pelari adalah gerakan yang dilakukan mulai dari start ke gawang
pertama. Hal yang perlu di perhatikan pada waktu akan melewati gawang pertama :
·
Saat hendak bertolak, pinggang harus diangkat tinggi dan jauh
dari gawang yang dilewati.
·
Lutut kaki harus berada di depan diangkat tinggi, hingga
membentuk sudut ± 900 - 950 , sedangkan lutut kaki belakang lurus dengan tumit
diangkat tinggi
to be continued....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar