Popular Posts

Blogger templates

Diberdayakan oleh Blogger.
Minggu, 26 Februari 2017


Atletik
1.      Induk organisasi
InternasionaI   : IAAF (International Association Athletic Federation)
Indonesia        : PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia)
2.      Sejarah Atletik
Atletik berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes". Atletik sendiri sebenarnya merupakan gabungan beberapa jenis olahraga yakni olahraga lari, lempar, dan lompat. Olimpiade pertama kali diadakan pada 776 SM. Olahraga atletik merupakan satu-satunya olahraga yang diperlombakan pada olimpiade tersebut. Baru pada akhir abad 18 dan awal abad 19, ada organisasi formal yang memulai kompetisi atletik modern.
3.      Cabang-cabang Atletik
1.    LARI
1.      Lari jarak pendek (sprint)
Sprint menempuh jarak 100 m, 200m, 300m, dan 400m. Atletnya di sebut sprinter. Menggunakan start jongkok dengan aba-aba “bersedia ,siap,ya”
Aturan lari jarak pendek
1.      Pelari harus melakukan strat bersama-sama sesuai aba-aba yang diterima.
2.      Jika pelari melanggar aturan,misalnya maencuri strat sampai berulang kali akan didiskualifikasi
3.      Pelari dilarang mengganggu konsentrasi peserta lain
4.      Pelari di larang keras mengkonsumsi obat yang bisa memicu kekuatan fisik.
5.      Pelari harus berlari pada lintasanya
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam berlari jarak pendek adalah :
a.       Setelah aba – aba “ya” atau bunyi pistol, maka pelari berlari melesat dari balok start.
b.      Pendaratan kaki pada ujung kaki bagian depan.
c.       Sikap badan condong ke depan, pandangan lurus ke depan.
d.      Ayunkan lengan dengan kuat ke depan dada di atas pinggang
e.       Pergelangan tangan lurus dan tangan mengepal
f.       Otot – otot leher rileks dan pada saat berlari menahan napas.
Peraturan perlombaan dalam lari jarak pendek adalah
1.      Garis start dan finish dalam lintasan lari ditunjukan dengan sebuah garis selebar 5 cm siku – siku dengan batas tepi dalam lintasan. Jarak perlombaan harus diukur dari tepi garis start ke tepi garis fnish terdekat dengan garis start
2.      Aba – aba yang digunakan dalam lomba lari jarak pendek adalah : “ bersedia”, “siap” dan “ ya” atau bunyi pistol.
3.      Semua peserta lomba lari mulai berlari pada saat aba – aba “ ya” atau bunyi pistol yang ditembakkan ke udara.
4.      Peserta yang membuat kesalahan pada saat start harus diperingatkan (maksimal 3 kali kesalahan )
5.      Lomba lari jarak pendek pada perlombaan besar dilakukan 4 tahap, yaitu babak  pertama, babak kedua, babak semi final, dan babak final.
6.      Babak pertama akan diadakan apabila jumlah peserta banyak, pemenang I dan II tiap heat berhak maju ke babak berikutnya
Diskualifikasi atau Hal – hal yang Dianggap Tidak Sah
1.      Melakukan kesalahan start lebih dari 3 kali
2.      Memasuki lintasan pelari lain
3.      Mengganggu pelari lain
4.      Keluar dari lintasan
5.      Terbuktui memakai obat perangsang
Petugas atau Juri dalam Lomba Lari
1.      Starter, yaitu petugas yang memberangkatkan perlari
2.      Recall Starter yaitu petugas yang mengecek atau mengabsen para pelari
3.      Timer yaitu petugas pencatat waktu
4.      Pengawas lintasan yaitu petugas yang berdiri pada tempat tertentu dan bertugas  
5.      mengawasi pelari apabila melakukan kesalahan dan pelanggaran
6.      Juri kedatangan yaitu petugas pencatat kedatangan pelari yang pertama sampai
7.      dengan terakhir dan menentukan ranking / urutan kejuaraan
8.      Juri pencatat hasil yaitu petugas pencatat hasil setelah pelari memasuki garis finish

2.      Lari jarak menengah
Gerak lari jarak menengah (800 m- 1500 m) dan sedikit berbeda dengan gerakan lari jarak pendek .terletak pada cara kaki menapak. Lari jarak menengah, kaki menapak ball hell-ball, ialah menapakkan pada ujung kaki tumit dan menolak dengan ujung kaki. Star dikakukan dengan cara berdiri.

Teknik start berdiri untuk lari jarak menengah adalah :
1.    Aba – aba “ bersedia”
Dengan sikap tenang tetapi menyakinkan melangkah maju ke depan, berdiri tegak di belakang garis start.
2.    Aba – aba “ siap “
Mengambil sikap kaki kiridi depan dan kaki kanan di belakang, tidak menginjak garis start, badan condong ke depan.
3.    Aba – aba “ ya “
Mulai berlari dengan kecepatan yang tidak maksimal melainkan cukup setengah atau tiga perempat dari kecepatan maksimal.
Teknik gerakan lari jarak menengah meliputi :
1.    Posisi kepala dan badan tidak terlalu condong, sikap badan seperti sikap orang berlari
2.    Sudut lengan antara 100 – 110 derajat
3.    Pendaratan pada tumit dan menolak dengan ujung kaki
4.    Ayunkan kedua lengan untuk mengimbangi gerak kaki
5.    Mengayunkan lutut kedepan tidak setinggi pinggul
6.    Pada waktu menggerakkan tungkai bawah dari belakang ke depan tidak terlalu tinggi

Teknik lari jarak menengah saat melewati tikungan adalah :
1.      Usahakan berlari sedekat mungkin dengan garis lintasan sebelah kiri
2.      Putarkan keduan bahu ke kiri, kepala juga miring ke kiri
3.      Sudut lengan kanan usahakan lebih besar daripada lengan kiri
Teknik memasuki garis finish
1.      Lari terus tanpa mengubah sikap lari
2.      Dada maju, kedua tangan lurus ke belakang
3.      Salah satu bahu maju ke depan ( dada diputar ke salah satu sisi )
4.      Kepala ditundukkan, kedua tangan di ayun ke belakang

3.     Lari jarak jauh
Lari jarak jauh merupakan sebuah nomor lari yang dilakukan pada lintasan yang jauh yaitu>5000m. Menggunakan start berdiri dengan aba-aba “bersedia, ya”

Teknik dalam lari jarak jauh
1.    Berlari  dengan  irama konstan dengan  langkah menghemat tenaga.
2.    Pertahankan agar posisi badan tetap  tegak.
3.    Mengayun  kedua  tangan dengan  rileks.
4.    Daya tahan umum dan daya tahan kecepatan.

4.      Lari maraton
Maraton adalah lari jarak jauh sepanjang 42,195 km yang dapat ditempuh sebagai lomba di jalan raya maupun luar jalan raya (offroad).

5.      Lari estafet
Lari Estafet atau dengan kata lain disebut "Lari sambung menyambung sambil membawa tongkat" adalah salah satu jenis olahraga yang berinduk pada bidang atletik. Pelarinya berjumlah lebih dari 1 orang & kurang dari 5 orang yang tergabung dalam 1 tim, dimana masing-masing pelari sudah diatur dalam jarak tertentu untuk kemudian bersiap-siap menunggu atau memerima tongkat Estafet dari teman dan kemudian berlari untuk menyerahkan tongkat tersebut kepada teman 1 tim dan seterusnya saling mengoforkan tongkat hingga memasuki garis finis.
Start yang digunakan adalah start jongkok untuk pelari pertama (I) sedangkan start melayang (flying start) digunakan oleh pelari II, III, dan IV dalam lari estafet 4 x 100 meter 
Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter dan nomor 4 x 400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari

Teknik lari bersambung (Lari estafet).
Satu regu pelari estafet biasanya terdiri dari 4 orang pelari. Keberhasilan yang akan dicapai oleh tim sangat ditentukan pada saat melakukan pergantian estafet. Suatu tim pelari harus memiliki pelari-pelari yang tercepat dan mampu melakukan pergantian tongkat dengan sempurna.

Teknik Pergantian tongkat Estafet.
1.      Pergantian Tongkat Estafet tanpa melihat (Non Visual) Yaitu cara pelari menerima tongkat estafet tanpa melihat kepada yang memberi tongkat estafet.
2.      Pergantian Tongkat estafet dengan melihat (Visual) yaitu cara pelari menerima tongkat estafet dengan melihat ke belakang pemberi tongkat estafet).

Teknik Pemberian dan Penerimaan Tongkat :
1.      Dari Bawah Jika pemberi memberikan tongkat dengan tangan kanan maka penerima menggunakan tangan kiri. Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari belakang ke depan melalui bawah. Sementara tangan penerima telah siap di belakang dengan telapak tangan menghadap bawah. Ibu jari terbuka lebar, sementara jari-jari yang lainnya dirapatkan. Tangan penerima berada di bawah pinggang.
2.      Dari atas Jika pemberi memberikan tongkat dengan tangan kiri maka penerima juga menggunakan tangan kiri.
Pergantian tongkat estafet harus berlangsung di dalam daerah pergantian yang panjangnya 20 meter. Pergantian tongkat estafet yang terjadi diluar daerah pergantian akan terkena Diskualifikasi.

Cara Memegang tongkat Estafet.
Cara memegang tongkat estafet harus dilakukan dengan benar. Memegang tongkat dapat dilakukan dengan dipegang oleh tangan kiri atau kanan. Setengah bagian dari tongkat dipegang oleh pemberi tongkat. Dan ujungnya lagi akan dipegang oleh penerima tongkat estafet berikutnya. Dan bagi pelari pertama, tongkat estafet harus dipegang dibelakang garis start dan tidak menyentuh garis start.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Lari Estafet :
1.      Pemberian tongkat sebaiknya bersilang, yaitu pelari 1 dan 3 memegang tongkat pada tangan kanan, sedangkan pelari 2 dan 4 menerima/memegang tongkat pada tangan kiri
2.      Penempatan pelari hendaknya disesuaikan dengan keistimewaan dari masing-masing pelari. Misalnya pelari 1 dan 3 dipilih yang benar-benar baik dalam lingkungan. Pelari 2 dan 4 merupakan pelari yang mempunyai daya tahan yang baik.
3.      Jarak penantian pelari 2, 3, 4 harus benar-benar diukur dengan tepat seperti saat latihan.
4.      Setelah memberikan tongkat estafet jangan segera keluar dari lintasan masing-masing

6.  Lari gawang
Gerak lari gawang, baik itu 100m, 110m, 200m, 400m putri atau 400m putra.

Hal yang perlu diperhatikan pada waktu melewati gawang :
Bertolak dari jarak 1,95 – 2,15 m di depan gawang, kaki lurus mendarat ± 1,05 – 1,45 m di depan gawang. Ayunan kaki ke depan dengan lutut yang tidak kaku. Lengan diayunkan sewajarnya, lengan di depan didorong ke depan setinggi mata dan dipergunakan untuk menjaga keseimbangan. Bungkukkan badan ke depan mendapatka paha dari kaki yang diayunkan ke depan. Sehingga pada waktu di atas gawang kecondongan badan dipertahankan. Di atas gawang kaki belakang ditarik ke depan dengan gerakan beruntun, posisi kaki terlipat, paha terbuka ke samping, telapak kaki diputar kearah luar, dan rata-rata di atas gawang. Usahakan waktu melampaui gawang titik ketinggian berada tepat di atas gawang, tidak di depan atau di belakang gawang. Pusatkan pandangan  ke depan bagian atas gawang.
Start dan mengambil gawang pertama merpakan hal yang menentukan bagi seorang pelari gawang, terutama lari gawang 100m wanita dan 110 m pria. Start harus dilakukan dengan kecepatan tinggi dan tidak mengurangi kecepatan saat mengambil gawang pertama. Kelancaran mengambil gawang pertama mempengaruhi pengambilan gawang berikutnya.
Teknik lari gawang
Dari mulai start ke gawang pertama
Start yang biasanya dilakukan dalam lari gawang adalah start jongkok. Faktor pertama yang perlu diperhatikan oleh seorang pelari adalah gerakan yang dilakukan mulai dari start ke gawang pertama. Hal yang perlu di perhatikan pada waktu akan melewati gawang pertama :
·    Saat hendak bertolak, pinggang harus diangkat tinggi dan jauh dari gawang yang dilewati.
·    Lutut kaki harus berada di depan diangkat tinggi, hingga membentuk sudut ± 900 - 950 , sedangkan lutut kaki belakang lurus dengan tumit diangkat tinggi


to be continued....

0 komentar: